Rahayu ..........
Tertulis dalam aksara jawa " Woho Gruh Lir Samapto " ( woho = sesuatu, gruh = yang dianggap, Lir = tidak ada / tidak nyata, Samapto = diwujudkan / dikerjakan )
Jadi kalimat diatas bisa diartikan sebagai ( Mewujudkan sesuatu yang dianggap tidak nyata ) // menjadi nyata, dan bisa dilihat oleh semua orang .
Dalam banyak hal, karena keterbatasan pengetahuan, pemahaman, dan alat bantu, sesuatu sebenarnya yang nyata, dianggap tidak ada / tidak nyata, contoh : adanya virus, bakteri, kuman, ion, unsur unsur kimia, gas, dll padahal jika kita kaji lebih jauh, sesuai tata urutan pengetahuan dan teknologi, banyak sesuatu hal termasuk contoh tertulis bisa dijelaskan secara ilmiah dan logika.
Jembatan untuk alat bantu pengindraan haruslah tepat, sebab jika tidak, maka hanya akan terjadi kesia siaan saja...
contoh : untuk lihat bakteri, kita lihat dengan mata, melalui alat bantu Mikroskop.
.......... : untuk melihat tegangan listrik kita pakai Volt Meter, Arus Listrik Pakai Ampere meter,.......... dll, dll
Untuk itulah didalam diri manusia, ada unsur jasmani, dan ruhani, kedua unsur ini mempunyai tugas dan fungsi yang berbeda, kedua unsur ini mempunyai pengindraan yang berbeda,( pengindraan fisik, dan pengindraan non fisik )
Secara umum hasil pengkajian dan penelaahan dengan penerapan nyata secara fisik bisa kita lihat dalam kehidupan sehari hari saat ini misal : tv, radio, hanphone, pengindraan satelite, ilmu kedokteran, alat alat teknologi, dll yang dulunya semua itu dianggap mustahil, sekarang tampak nyata dikehidupan sehari hari kita .............
Bagaimana dengan pengindraan non fisik ..?? ( next. to be continue ).. hehehe.
===========================================================
Bagaimana sahabat, bisakah kita sebagai pelaku aktif atas tulisan dalam status diatas ......???
ataukah kita hanya sebagai pemakai saja, ...?
ataukah sebagai elemen menuju didalamnya ....??
Semuanya tergantung niat, tekat, kemauan, usaha keras, doa tulus dan ikhlas dari masing masing individu, berdasar atas kemampuan masing masing..
===========================================================
Mohon maaf, jika ada salah kata, mohon koreksi dan masukannya
Salam Keluhuran, dan kearifan budhaya Nusantara .....
Salam Nusantara Agung ....
Tertulis dalam aksara jawa " Woho Gruh Lir Samapto " ( woho = sesuatu, gruh = yang dianggap, Lir = tidak ada / tidak nyata, Samapto = diwujudkan / dikerjakan )
Jadi kalimat diatas bisa diartikan sebagai ( Mewujudkan sesuatu yang dianggap tidak nyata ) // menjadi nyata, dan bisa dilihat oleh semua orang .
Dalam banyak hal, karena keterbatasan pengetahuan, pemahaman, dan alat bantu, sesuatu sebenarnya yang nyata, dianggap tidak ada / tidak nyata, contoh : adanya virus, bakteri, kuman, ion, unsur unsur kimia, gas, dll padahal jika kita kaji lebih jauh, sesuai tata urutan pengetahuan dan teknologi, banyak sesuatu hal termasuk contoh tertulis bisa dijelaskan secara ilmiah dan logika.
Jembatan untuk alat bantu pengindraan haruslah tepat, sebab jika tidak, maka hanya akan terjadi kesia siaan saja...
contoh : untuk lihat bakteri, kita lihat dengan mata, melalui alat bantu Mikroskop.
.......... : untuk melihat tegangan listrik kita pakai Volt Meter, Arus Listrik Pakai Ampere meter,.......... dll, dll
Untuk itulah didalam diri manusia, ada unsur jasmani, dan ruhani, kedua unsur ini mempunyai tugas dan fungsi yang berbeda, kedua unsur ini mempunyai pengindraan yang berbeda,( pengindraan fisik, dan pengindraan non fisik )
Secara umum hasil pengkajian dan penelaahan dengan penerapan nyata secara fisik bisa kita lihat dalam kehidupan sehari hari saat ini misal : tv, radio, hanphone, pengindraan satelite, ilmu kedokteran, alat alat teknologi, dll yang dulunya semua itu dianggap mustahil, sekarang tampak nyata dikehidupan sehari hari kita .............
Bagaimana dengan pengindraan non fisik ..?? ( next. to be continue ).. hehehe.
===========================================================
Bagaimana sahabat, bisakah kita sebagai pelaku aktif atas tulisan dalam status diatas ......???
ataukah kita hanya sebagai pemakai saja, ...?
ataukah sebagai elemen menuju didalamnya ....??
Semuanya tergantung niat, tekat, kemauan, usaha keras, doa tulus dan ikhlas dari masing masing individu, berdasar atas kemampuan masing masing..
===========================================================
Mohon maaf, jika ada salah kata, mohon koreksi dan masukannya
Salam Keluhuran, dan kearifan budhaya Nusantara .....
Salam Nusantara Agung ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BANGGA ATAS KELUHURAN BUDHAYA JAWA / NUSANTARA .............
SARAN, KRITIK, DAN MASUKAN SANGAT KAMI BUTUHKAN, UNTUK HAL LEBIH BAIK KEDEPAN.......